burung unta  

Diketik oleh rizal

Bukan sembarang burung. Tinggi badannya
dapat mencapai 2,5 meter dengan berat 180
kg. Selain besar, Burung Unta juga memiliki
daya tahan yang luar biasa. Burung ini bisa
bertahan hidup pada suhu di atas 40 derajat
Celcius hingga suhu 0 derajat Celcius. Umurnya juga terbilang panjang, bisa
mencapai usia sekitar 50 tahun. Walau
begitu, sekalipun Burung Unta sedemikian
besar, pengeluaran untuk biaya makan
Burung Unta hanya mencapai kira-kira US$
75 setahun. Kesulitan umum satu-satunya dalam
memelihara Burung Unta adalah masalah
kandang. Diperlukan lahan yang cukup luas,
dan berpagar. Masalahnya, sekali seekor
Burung Unta lari keluar dari pagar, kamu
perlu sebuah mobil untuk mengejar dan menangkapnya, karena Burung Unta dapat
berlari hingga kecepatan 50 km/jam!

Burung unta merupakan burung terbesar yang masih hidup. Dengan ketinggian hingga
2,5 meter (8 kaki), ia cukup besar untuk seseorang dewasa berbadan kecil
menunggang mereka dan telah digunakan di
sebagian Afrika Utara dan Arab sebagai hewan tunggangan perlombaan. Burung ini
tidak dapat terbang dan termasuk dalam
kumpulan primitif yang kurang dikenal, yaitu
ratit (Palaeognaths). Nama ilmiahnya Struthio
camelus.

Menurut kepercayaan rakyat, burung unta
terkenal karena menyembunyikan kepala
mereka di dalam tanah saat berhadapan
dengan bahaya. Perilaku ini tidak pernah
dicatat atau dilihat, walaupun burung unta
diketahui merendahkan kepala dan leher mereka ke tanah untuk melindungkan diri
bila predator mendekat. Apabila terancam, burung unta mampu membuat predatornya
luka parah dengan tendangan dari kaki
mereka yang kuat itu.

Burung unta terkenal dengan sarang
masyarakat, di mana beberapa ekor burung
betina akan bertelur dalam satu sarang,
untuk dierami oleh betina pada waktu siang
dan jantan pada waktu malam. Telur burung
unta adalah telur terbesar.


Sumber artikel :

1. bolaytomboy.blogspot.com/2010/03/fakta-fakta-unik-tentang-binatang.html
2. id.m.wikipedia.org/wiki/Burung_unta

This entry was posted on 18.48 and is filed under . You can leave a response and follow any responses to this entry through the Langganan: Posting Komentar (Atom) .

0 komentar