Meskipun pernah mengalami masa trauma karena ibundanya dihukum mati ketika Elizabeth baru berusia tiga tahun,dan kekejaman saudarinya,Mary,yang memenjarakan dirinya selama masa kekuasaanya yang singkat,tapi Elizabeth berhasil menunjukkan kemampuan dan kebijaksanaannya sebagai seorang Ratu Kerajaan Inggris.

Keinginan kuatnya tidak jauh berbeda dari sang ayah,Raja Henry VIII,tetapi tidak sepertinya ayahnya ia selalu berlaku baik dan hormat terhadap pelayan - pelayannya yang tekun,dan memilih para penasihat yang terbukti mampu dan setia.Elizabeth mengakhiri kepemimpinanya sebagai salah satu penguasa Ingris yang paling disayangi oleh rakyat dan paling berhasil menjalankan kepemimpinanya dengan baik.Negaranya terus berkembang kian makmur dan damai dibandingkan masa - masa pemerintahan yang sebelumnya.